Sby,MercuryFM – DPRD Jatim gelar sidang paripurna pertama di masa pandemic virus Corona (Covid- 19), Senin (13/04/20) yang hanya di hadiri perwakilan anggota Fraksi Fraksi. Dari 120 anggota DPRD Jatim hanya 34 anggota yang hadir.
Ketua DPRD Jatim yang juga bertindak sebagai pimpinan rapat, Kusnadi menerangkan bahwa pertemuan ini dilakukan dalam dua cara. Pertama, sejumlah perwakilan hadir langsung di ruang paripurna. Sisanya, mengikuti paripurna melalui aplikasi virtual.
“Sekalipun sejumlah anggota tak hadir secara langsung, namun tetap dapat mengikuti jalannya rapat serta menyampaikan pendapatnya melalui aplikasi dari tempat anggota masing-masing berada,” kata Kusnadi pada penjelasannya.
Bahkan anggota yang hadir pun di terapkan pshycal distancing (Jaga Jarak). Mereka para anggota juga menempati tempat duduk yang berjarak. Demikian pula dengan jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang mengikuti paripurna.
Bahkan didepan tempat pimpinan sidang yang biasanya ditempati 5 pimpinan DPRD Jatim dan Gubernur serta Wagub, dalam sidang kali ini hanya ditempati 3 orang yakni Ketua DPRD Jatim sebagai pimpinan sidang Kusnadi dan Wakil Ketua Anik Maslacha. Sedangkan tiga Wakil Ketua, Anwar Sadat, Sahat Tua Simanjuntak dan Achmad Iskandar serta Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak berada di kursi anggota.
Sebelum memulai rapat paripurna, Kusnadi juga memimpin doa bersama agar pandemic Corona bisa segera berlalu.
“Semoga bencana alam nasional non alam ini cepat berlalu dan kita semua diberi kekuatan serta kesehatan dalam menghadapi bencana nasional ini, Amin,” kata Kusnadi yang juga politisi PDI Perjuangan ini.
Rapat paripurna ini mengagendakan empat hal. Yakni, Penetapan Perubahan Kegiatan DPRD Jatim, Perubahan Peraturan Gubernur Jatim no 85 tahun 2019 tentang penjabaran APBD 2020, Nota Penjelasan LKPJ akhir Tahun 2019, serta Penetapan Pansus LKPJ APBD 2019. (ari)