Surabaya, MercuryFM – Politisi DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya Josiah Michael membantah kabar, kalau Eri Cahyadi meninggalkan PSI. Partai pendukungnya saat Pilkada Surabaya 2019.
“Selama ini komunikasi PSI Surabaya terbina dengan baik dengan pemerintah kota. Jadi tidak betul jika dikatakan kami ditinggalkan,” jelasnya pada Senin (13/05/2024).
Anggota Komisi A DPRD Surabaya tersebut mengakui, kalau situasi politik partai berjalan dinamis, jelang Pilkada Surabaya 2024.
“Ya mungkin ada yang punya pemikiran lain, tetapi kita kan juga harus menyampaikan kebenaran. Komunikasi dengan kami lancar dan saling melengkapi,” imbuhnya.
Saat disinggung apakah DPD PSI Surabaya tetap akan mengusung Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya 2024 sebagai calon walikota seperti Pilkada periode sebelumnya?
“Nah kalau ini bukan wewenang saya dalam menjawab ya, tetapi kami memang ingin kerjasama yang telah terbina dengan baik ini bisa berlanjut dong,” terang Josiah.
Josiah masuk dalam radar internal PSI di bursa kontestansi Pilkada Surabaya 2024, seiring pernyataan Ketua Dewan Pembina PSI Jawa Timur Teguh Cahyadin atau Gus Din.
“Kita lihat nanti ya, sebagai kader tentu saya ikut instruksi partai,” kata Josiah.
Sebelumnya Gus Din menjelaskan kalau situasi politik jelang Pilkada Surabaya 2024 sangat dinamis.
“Kami melihat situasinya masih dinamis, target PSI adalah ada kader kami minimal di posisi cawawali Surabaya 2024,” terangnya, pada Kamis (8/5/2024). (Lam)