Sby,MercuryFM – Kalangan wartawan dan pekerja media lainnya kembali mendapatkan vaksin Covid- 19 untuk tahap dua. Setelah dua minggu sebelumnya mereka telah mendapatkan vaksin tahap pertama.
Ratusan wartawan yang dikoordinir oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim ini sejak pukul 8 sudah berdatangan ke Kantor Gubernur Jatim, Gedung Binaloka, Jl Pahlawan, guna secara bergiliran mendapatkan vaksin yang diberikan oleh petugas RSUD DR Soetomo Surabaya, Sabtu (13/03/21).
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parwansa yang hadir langsung untuk melihat vaksinasi tadi mengatakan, bahwa pemberian vaksin kepada kalangan Wartawan dan pekerja media lainnya, dikarenakan kalangan wartawan dan pekerja media merupakan salah satu elemen masyarakat yang berada di garda terdepan yang selalu bersentuhan dengan masyarakat banyak dalam aktivitasnya.
Sehingga Pemprov Jatim yang kebetulan dalam menerima jatah dosis vaksin program vaksinasi dari pemerintah pusat, ada kelebihan, sehingga digunakan untuk para wartawan dan kalangan media lainnya.
“Alhamdulillah dalam menerima dosis vaksin tahap dua ini ada kelebihan, sehingga bisa dikembangkan pemberian vaksin pada kalangan lain yang berada di garda depan dan banyak sentuhan dengan masyarakat banyak selain nakes, Kepolisian dan TNI serta ASN yang banyak bersentuhan dengan masyarakat banyak” ujar Khofifah.
“Mas Ainur Ketua PWI Jatim memasukkan data ya kita terima untuk vaksin rekan rekan. Selain itu kita juga memberikan tahap dua ini juga untuk pekerja seni, bahkan pak Sekda memberikan data 4 pemain sepak bola nasional yang bermain di Persebaya untuk ikut vaksin tahap kedua disini, ya kita persilahkan,” lanjutnya.
Kata Khofifah, dengan pemberian vaksin ini kepada mereka yang beresiko karena sering bersentuhan dengan masyarakat banyak, bisa menjadi penguatan imun bagi mereka dalam melakukan aktifitasnya.
“Namun saya tetap meminta rekan wartawan yang melakukan kinerja peliputan maupun aktifitas lainnya tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah dua kali di vaksin. Ingat vaksin ini hanya salah satu upaya penguatan imun buka obat Covid,” pinta Khofifah di depan wartawan yang melakukan vaksin.
Sama dengan pemberian vaksin tahap pertama dua minggu yang lalu, kalangan wartawan setelah divaksin tadi, diberi waktu selama 30 menit untuk menunggu di tempat yang disediakan, guna melihat apakah ada dampak yang timbul dari vaksin tahap dua yang diberikan.
Kebanyakan wartawan 30 menit setelah divaksin menyatakan belum mendapatkan tanda-tanda dampak yang timbul.
“Belum ada dampak setelah 30 menit divaksin. Kalau tahap pertama kemarin setelah divaksin saya merasakan ngantuk dan bawaannya pingin makan saja. Cuma vaksin kedua ini lebih terasa ketika jarum dan cairan vaksin di masukkan,” ungkap Nila Ariola redaksi mercuryfm.id. (ari)