Sda,MercuryFM – PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBTB) terus menjaga keandalan jaringan transmisi guna menyalurkan energi listrik, salah satunya yaitu perampalan pohon yang dekat dengan jaringan. Tercatat 72.262 pohon yang sudah dilakukan penebangan dari awal tahun hingga akhir oktober.
Pohon merupakan salah satu pemicu terjadinya gangguan yang disebabkan faktor alam pada jaringan transmisi. Maka dari itu, penebangan pohon menjadi salah satu fokus utama PLN UIT JBTB dalam memelihara keandalan jaringan.
“Pohon yang sudah mendekati jaringan transmisi memang terus kita pantau. Target kita pada tahun ini sebenarnya 66.934 pohon yang harus dirampal/tebang. Namun, karena pohon terus tumbuh maka akhir oktober lalu kita sudah menebang sejumlah 72.262 pohon” kata General Manager PLN UIT JBTB Suroso, seperti yang dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (14/11/2020).
Tak kurang dari 72 ribu pohon yang ditebang tersebut berkat kerjasama dari para masyarakat dan stakholder. Sesuai peraturan yang ada, terdapat jarak aman pohon terhadap jaringan transmisi. Jaringan transmisi dengan tegangan 500 kV memiliki jarak aman 9 meter, untuk jaringan transmisi 150 kV yaitu 5 meter, sedang jaringan transmisi 70 kV jaraka amannya 4,5 meter. Dalam penebangan pohon di sekitar jaringan transmisi, PLN pun memiliki prioritas sebelum melakukannya.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat pemilik pohon, apabila ingin menebang pohonnya yang dekat dengan jaringan PLN agar dapat menghubungi PLN terlebih dahulu. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pemilik pohon yang sudah merelakan pohonnya untuk kami tebang demi keandalan dalam menyalurkan energi listrik” lanjut Suroso himbau masyarakat.
PLN berharap kerjasama yang sudah berjalan baik ini, dari masyarakat dan juga stakeholder dalam menjaga infrastruktur kelistrikan yang ada dapat berjalan terus menerus.(Dani)