Sby,MercuryFM – Sejumlah anggota DPRD Surabaya, sepakat membentuk kanal aduan yang diberi nama Lapor Dewan ditengah usulan pembentukan pansus Covid-19 yang masih samar.
Koordinator Lapor Dewan M.Mahmud berharap kanal ini menjadi solusi bagi masyarakat yang mengalami persoalan pandemi Covid-19. Mulai dari pencegahan penyebaran Covid-19, hingga masalah penyaluran bantuan dampak pandemi.
“Anggotanya ada 9 orang legislator lintas fraksi dan lintas komisi” jelas mantan Ketua DPRD Surabaya itu pada Senin 11/05/2020
Sementara itu anggota Komisi A Camelia Habibah menambahkan alasan atas inisiatif pembentukan Lapor Dewan.
“Kami ini menanggapi karena surat dari 5 fraksi kepada Ketua DPRD untuk pembentukan pansus Covid-19 harus melalui mekanisme badan musyawarah (banmus) belum ada progress yang cepat, sementara masyarakat menunggu gerak cepat anggota dewan” terangnya.
Habibah menambahkan Lapor Dewan bisa diakses oleh masyarakat melalui berbagai media sosial mulai dari aplikasi masangger whatsup (WA), Facebook, twiter maupun website.
Sedangkan anggota komisi A lainnya Imam Syafi’i mengatakan alasa pembentukan Lapor Dewan salah satunya karena kerja komisi yang belum efektif.
“Justru ini bisa melengkapi peran komisi, karena saya ini juga berbaju komisi. Sampai sekarang komisi masih belum efektif saat rapat daring dengan OPD Pemkot. Siapa tahu cara ini lebih efektif. Daripada duduk menjadwalkan rapat, kan lebih baik turun langsung kelapangan” pungkasnya. (Alam)