Surabaya, MercuryFM – Perkembangan teknologi di era digital mendorong akses dan penyebaran informasi menjadi tanpa batas sekaligus tidak terkontrol. Akibatnya, banyak anggota masyarakat yang sengaja atau tanpa sengaja menyebarkan hoaks, misinformasi, dan ujaran kebencian. Ini disebabkan minimnya kemampuan untuk memeriksa sumber berita serta kesadaran untuk selalu mempertanyakan berita yang diterima.
Dalam rangka memberi edukasi kepada publik, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) bersama Maarif Institute dan Love Frankie menginisiasi sebuah program yang dinamakan “Tular Nalar”.
“Tujuannya agar masyarakat lebih bisa memilih dan memilah konten informasi apa yang patut diakses dan dibagikan, sehingga tidak memberikan dampak yang meresahkan bagi masyarakat secara luas,” tulis MAFINDO dalam siaran pers yang diterima MercuryFM, Jumat siang (12/3/2021).
Lebih jauh, program yang juga didukung oleh Google.org untuk mengkampanyekan kesadaran berpikir kritis ini, diwujudkan dalam bentuk kurikulum, metode dan konten belajar, di antaranya modul pembelajaran daring, video, gelar wicara, serta pelatihan-pelatihan di berbagai daerah.
Namun program ini bukannya tanpa tantangan. Permasalahan yang akan dihadapi adalah fasilitas, dan sarana internet di wilayah Indonesia yang belum merata. Solusinya, Tular Nalar lewat MAFINDO akan berkolaborasi dengan Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI).
“Program ini sesuai visi-misi kedua belah pihak yakni mencerdaskan masyarakat melalui literasi media yang baik,” ungkap MAFINDO dalam tulisannya.
Mengenai kerja sama dengan JRKI, MAFINDO akan menggelar gelar wicara daring yang bertema ”Saling Tular Nalar bersama Jaringan Radio Komunitas Indonesia”. Narasumbernya antara lain Sinam M. Sutarno, Ketua JRKI, Santi Indra Astuti, Program Manager Tular Nalar, serta Rusda Leikawa, Fasilitator Tular Nalar sekaligus Relawan MAFINDO Wilayah Maluku yang akan menceritakan pengalamannya dalam mendorong kesadaran masyarakat berpikir kritis di wilayah-wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal). Talkshow virtual ini juga akan dimoderatori oleh Budhi Hermanto, Direktur Perkumpulan Masyarakat Peduli Media.
Untuk informasi lebih lanjut terkait pelaksanaan program, narahubung yang bisa dikontak, Aan (0812-2985-0515) atau Mada (0817-7029-3533). Akun Instagram : @tularnalar, atau klik langsung ke www.tularnalar.id untuk akses websitenya. (roni)