Sby, MercuryFM – PLN melakukan pengoperasian Gardu Induk New Nganjuk yang beralamat di Jl. Lurah S. Karto Prawiro – Nganjuk, Rabu lalu (7/10). Ada 3 penyulang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV yang telah dibangun pada Gardu Induk (GI) tersebut untuk menopang beban GI Nganjuk lama. Penyulang tersebut yakni penyulang Mangunsari, Manikan dan Senopatik yang mendukung keandalan penyulang Manisan, Loceret dan Ngliman dari Gardu Induk Nganjuk Lama.
GI New Nganjuk 150/20 kV ini juga mampu meningkatkan kualitas tegangan di wilayah Nganjuk dan sekitarnya serta meminimalkan daerah padam akibat gangguan transmisi 70 kV. Dengan dioperasikannya Gardu Induk baru ini diharapkan selain dapat meningkatkan keandalan suplai tenaga listrik, juga dapat mendorong kemajuan ekonomi masyarakat khususnya di sektor agriculture dan pariwisata di wilayah Nganjuk bagian selatan. GI yang mensuplai 3 penyulang yakni Penyulang Mangunsari, Penyulang Sonopatik dan Penyulang Manikan dengan jumlah pelanggan 47.978 pelanggan dan total daya 33.292 MVA, serta 4 potensi wisata lokal mulai dari Air Terjun Sedudo, Air Merambat Roro Kuning, Tugu Dr. Soetomo hingga Bukit Panglima Sudirman.
Manager Bidang Distribusi Jawa Timur, Adriansyah mengatakan, “GI Nganjuk Lama yang memiliki kapasitas trafo 2×30 MVA dan 20 MVA sehingga totalnya adalah 80 MVA, saat ini telah diperkuat dengan beroperasinya GI New Nganjuk dengan kapasitas trafo 2×60 MVA atau setara dengan 120 MVA.
“Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk terus meningkatkan perbaikan layanan dan keandalan di wilayah Nganjuk dan sekitarnya,” kata Adriansyah seperti yang dikutip dalam keterangan resminya, Senin (12/10/2020).
Adriansyah menambahkan bahwa proyek GI New Nganjuk bisa sukses dioperasikan tak lepas dari kerjasama semua pihak, baik dari sisi PLN (PLN UP2D Jatim, UPP I, UPT Madiun dan UP3 Mojokerto) maupun dari pihak Dinas serta Forkopimda setempat. Selama tahun 2020, PLN di Jawa Timur telah membangun 6 gardu induk baru diantaranya GI New Tulung Agung, GI New Pandaan, GI Puger, GI Gembong, GI New Wlingi dan GI New Nganjuk.
“Pembangunan gardu-gardu induk baru ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan sistem eksisting yang masih 70 kV, mengantisipasi pertumbuhan pelanggan, meningkatkan kualitas tegangan layanan daerah yang jauh, dan tentunya perbaikan susut distribusi,” jelasnya.
Adriansyah menegaskan, dalam waktu dekat PLN akan mengoperasikan GI baru di beberapa wilayah seperti GI New Porong, GI Sedati, dan GI Gunung Sari. “Dukungan semua pihak akan sangat kami harapkan, agar upaya kami dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan terus dapat kami laksanakan secara optimal. Tahun ini merupakan tahun ke 75 PLN melayani dan mengabdi kepada masyarakat, besar harapan kami bahwa apa yang telah dilakukan PLN akan semakin nyata membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi semua pihak” pungkasnya.(Dani)