Sby,MercuryFM – Rumah Sakit Unair akui lakukan perawatan dua orang yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP) virus Corona – covid 19. Hal ini dijelaskan langsung dr Alfian Nur Rasyid salah satu tim penanganan covid 19 RS Unair dalam keterangan pers di RS Unair, Rabu (11/03/20).
Menurut Alfian, dua pasien tersebut saat ini sudah masuk di ruang isolasi RS Unair untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. pihak RS Unair juga sudah mengirim swab pasien ke kementrian kesehatan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
“kita butuh waktu sekitar 7 hari untuk mengetahui hasil pemeriksaaan yang dilakukan oleh kementerian kesehatan terhadap dua pasien yang saat ini sudah masuk ruang karantina tersebut,” ujarnya.
Kata Alfian, dua pasien tersebut yang berjenis kelamin laki dan perempuan tersebut berusia 50 tahun keatas dan mereka baru saja melakukan perjalanan pulang dari negara yang terjangkit.
“Dua duanya WNI. Dan mereka mengeluhkan sakit seperti gejala covid 19. sehingga perlu dilakukan isolasi diruang perawatan khusus. apalagi mereka baru saja pulang dari negara terjangkit,” ungkapnya.
Sementara itu terkait adanya info bahwa RS Unair juga merawat 7 orang yang masuk katagori Orang Dalam Pengawasan, dr Alfian menjelaskan bahwa 7 orang yang dimaksud itu sudah dinyatakan negatif covid 19.
Memang lanjutnya mereka sempat dirawat. namun setelah dilakukan perawatan mereka sudah dinyatakan sembuh dan hasil swab kementrian kesehatan menyatakan mereka negatif. dan kondisi mereka saat ini sudah pulang.
“Jadi saya tegaskan tidak benar kalau RS Unair saat ini melakukan perawatan 9 orang yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP) covid 19. dua orang yang dirawat ini juga masih diduga sehingga masyarakat tidak perlu panik dengan hal ini,” pungkasnya. (ari)