Sby,MercuryFM – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Agil Siraj menyatakan tidak bisa menolak dan siap jika dicalonkan lagi sebagai Ketua Umum PBNU dalam Muktamar NU ke 34 di Lampung akhir tahun 2020 ini.
“Terserah muktamirin dong, Kalau terpilih ayo, kalau tidak ya tidak apa-apa,” ujar KH Said Agil Siroj setelah membuka acara Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) Jawa Timur di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (10/1/20).
Dalam kesempatan ini KH Said Agil Siraj juga menjelaskan persiapan Muktamar NU mendatang. Menurutnya Muktamar NU kali ini diupayakan mandiri. Artinya NU tidak akan menggunakan proposal untuk meminta bantuan. Tapi kalau mau membatu silahkan.
“Kita mengcollage koin dari seluruh warga, tujuannya supaya muktamar tidak menggunakan proposal, tidak minta bantuan. Kalau mau membantu silakan. Kalau meminta bantuan, tidak. Sumbangan koin sudah terkumpul 5 miliar,” terang Kiai Said Agil Siroj.
Koin Muktamar ini kata Kiai Said, masih terus berjalan hingga Oktober 2020. Kendati demikian, beberapa cabang NU sudah siap membantu. Misalnya, Cabang NU Mesuji menyiapkan 10 ton beras dan 1000 ekor ayam. Begitu juga daerah-daerah yang lain ada yang menyiapkan sapi dan berbagai macam kebutuhan lainnya berupa barang bukan uang.
“Peserta resmi Muktamar itu 7 kali 515 cabang atau kisaran 3500 peserta. Itu yang peserta resmi lho, kalau romli (rombongan liar) ya tidak terhitung. Pokoknya kita akan mengcollage dari sana sini dan tidak membebani siapapun,” pungkas kiai humoris ini. (ari)