Sby,MercuryFM – Teka teki siapa sosok kader Golkar Jatim yang akan ditetapkan untuk mengisi satu kursi wakil Ketua DPRD Jatim yang menjadi hak Partai Golkar akhirnya terjawab.
DPP Partai Golkar akhirnya mengeluarkan surat keputusan dam menetapkan anggota Fraksi Golkar DPRD Jatim periode 2019-2024 yang juga sekertaris DPD Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, ditetapkan sebagai wakil Ketua DPRD Jatim dari Partai Golkar.
Surat keputusan DPP yang menunjuk Sahat untuk menempati jabatan Wakil Ketua DPRD Jatim yang menjadi hak Partai Golkar, turun bersamaan dengan Surat Keputusan untuk pimpinan 18 DPRD Kota Kabupaten di Jatim yang juga menjadi hak Partai Golkar.
Pimpinan DPRD 18 Kota Kabupaten yabg menjadi hak Partai Golkar melalui Fraksi Golkar yang telah turun diantaranya Pacitan, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Tuban, Bojonegoro, Gresik,Trenggalek, Kabupaten Magetan, Banyuwangi,Situbondo, Bondowoso, Kota Probolinggo, Ngawi, Kabupaten Madiun, Tulungagung dan Kabupaten Kediri.
Menurut sekertaris DPD Partai Golkar Sahat Tua Simanjuntak sebenarnya untuk tingkat pimpinan DPRD kabupaten/kota ada 21 yang akan ditetapkan oleh DPP Partai Golkar. Namun, tiga daerah tertunda karena padatnya pembahasan ditingkat DPP Partai Golkar.
“Di DPP saat ini sedang sibuk sekali membahas calon pimpinan DPRD se Indonesia mulai tingkat Propinsi hingga kabupaten/kota. Dari Jatim tinggal tiga yang tertinggal yaitu Kabupaten Jombang, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Malang. Mungkin dalam satu dua hari ini sudah keluar,” ujarnya di kantor DPD Golkar, Minggu (08/09/19).
Dikatakan oleh Sahat, dalam surat keputusan tersebut, DPP Partai Golkar juga meminta para seluruh pimpinan DPRD se Jatim dari fraksi Golkar untuk menandatangani pakta integritas agar para pimpinan yang dipercaya DPP Partai Golkar untuk taat asas kepartaian,memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Terlebih lagi juga untuk menjaga integritas agar tak bermasalah dengan hukum,”ungkap pria yang juga ketua fraksi Partai Golkar DPRD Jatim ini.
Ditambahkan oleh Sahat, DPP Partai Golkar, juga meminta agar seluruh pimpinan DPRD yang sudah ditunjuk untuk sesering mungkin turun ke seluruh daerah yang dipimpinnya.
“Jangan turun didapilnya sendiri saja, melainkan harus turun di seluruh kabupaten/kota domisili yang dipimpinnya.Selama ini banyak pimpinan dewan hanya focus di dapilnya saja, padahal sebagai pimpinan DPRD kabupaten/kota mewakili seluruh kabupaten/kota yang dipimpinnya,” pungkasnya. (ari)