Surabaya, MercuryFM – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan, Pemkot Surabaya akan mendapat bantuan 126 unit bus dari pemerintah pusat. Karenanya, dibutuhkan sopir dan kernet (helper) untuk mengoperasikannya. Dia mengharapkan para driver di Surabaya bisa diberdayakan.
“Insyaallah kita bakal ada bantuan 126 unit bus dari pemerintah pusat. Nanti mungkin bisa dipekerjakan di sana menjadi driver dan helper, diambil yang teladan,” terang Eri Cahyadi saat membuka pemilihan Abdi Yasa Teladan Tahun 2021 tingkat kota, yang berlangsung di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), pada Rabu (7/4/2021).
Eri menjelaskan, bahwa saat ini hampir seluruh sektor usaha di Surabaya terdampak pandemi Covid-19. Tak terkecuali sektor transportasi, yang berdampak pada pendapatan driver atau pengemudi. Oleh karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berusaha agar bagaimana driver dapat memperoleh pendapatan yang layak di setiap bulannya.
Eri menginstruksikan kepada jajaran Dishub Surabaya, agar mendata jumlah driver yang terdampak pandemi Covid-19. Baginya, Pemkot harus selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan perbaikan kondisi ekonomi.
“Pemerintah kota harus peka dengan memberikan bantuan. Karena program saya, pendapatan keluarga harus sesuai dengan UMK (Upah Minimum Kota).” jelasnya.
Eri berharap, setelah lebaran tahun 2021 dan pendataan rampung, pengemudi di Surabaya bisa segera mendapatkan intervensi bantuan dari Pemkot. Terutama bagi mereka yang pendapatannya menurun drastis akibat pandemi Covid-19. (alam)