Sby,MercuryFM – Komisi A DPRD Jatim diminta untuk ikut berperan aktif dalam ikut mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak, khususnya 19 kota-kabupaten di Jatim.
“KPU RI mengharapkan peran kami Komisi A untuk bersama-sama mensukseskan Pilkada serentak di Jawa Timur,” kata Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayjen Jendral TNI (Purn) Istu Hari Subagio, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (09/09/20).
Dalam pertemuan dengan KPU RI kemarin di kantor KPU yang diterima langsung Ketua KPU RI Arif Budiman, menurut Istu, dari penjelasan KPU RI, wilayah Jawa Timur memang menjadi salah satu atensi di pilkada serentak tahun ini.
KPU RI dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan terkait banyak massa yang tidak menerapkan protokol kesehatan, KPU menjelaskan itu diluar tanggung jawab KPU.
“KPU menyampaikan diluar area KPU itu tanggung jawabnya Pemerintah daerah. Kalau di dalam KPU, itu bisa melarang kalau tidak menerapkan protokol kesehatan. Tetapi, ini menjadi bahan evaluasi KPU RI dan dijadikan perhatian kita bersama karena menjadi kluster baru pada Pilkada serentak,” terangnya.
Dari audiensi tersebut, lanjut mantan Pangdam Bukit Barisan ini, pada masa kampanye juga diperhatikan. Masa kampanye dibatasi 100 orang.
“Mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan, bagi kita visi misi bagi masing-masing calon bisa tersampaikan dan dimengerti. Dan masyarakat bisa memilih, agar tidak memilih kucing dalam karung,” pungkasnya.
Peningkatan protokol kesehatan memang sangat diperlukan dalam pelaksanaan pilkada 19 kota-kabupaten di Jatim. Termasuk Ibukota Jatim, Surabaya, yang memiliki jumlah pemilih lebih dari 2 juta orang.
Bila protokol kesehatan diabaikan seperti dalam pendaftaran kemarin, maka dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru penyebaran virus Corona (Covid-19).
Dari data KPU RI untuk Jatim dalam pilkada serentak di 19 kota-kabupaten di Jatim akan diikuti 41 pasangan calon yang mendaftar. (ari)