Surabaya, MercuryFM – Ratusan mahasiswa dan dosen STKW (Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta) menggelar aksi demo di depan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim serta dilanjutkan di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Kamis (8/4/2021).
Aksi yang digelar ini merupakan aksi lanjutan yang dilakukan sejak pagi, yang diawali dari Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dilanjut ke depan patung Gubernur Suryo dan di depan pagar Gedung Grahadi.
Aksi ini dipicu karena keberadaan yayasan yang banyak dihuni Aparatur Sipil Negara (ASN) ternyata tidak membawa kebaikan bagi keberadaan STKW.
“Aksi ini sebagai keprihatinan kondisi kampus kami dan sejumlah tuntutan yang harus kami suarakan. Ini demi kelangsungan STKW sendiri,” ujar Koordinator Aksi, Joko Susilo.
Menurut Joko, carut-marut keberlangsungan pendidikan tinggi di kampus tersebut dikhawatirkan membuat lembaga pendidikan itu bubar.
“Sejak STKW dipegang Kepala Disparbud Provinsi Jatim pengelolaan dan manajemen semakin tidak transparan. Banyak terjadi modus-modus, manipulasi, kesewenang-wenangan, diskriminasi karena kekuasaan,” ungkapnya.
Mereka juga meminta pembubaran Yayasan STKW Yayasan YPT-WS (Yayasan Perguruan Tinggi Wilwatikta Surabaya) yang didalamnya di isi oleh oknum-oknum ASN Provinsi Jatim. Meminta Gubernur Jatim menindak para ASN yang terlibat dalam struktur manajemen UPT yang menaungi STKW.
Termasuk menuntut pembubaran pendudukan UPT Dinas Pariwisata di STKW Surabaya serta mengembalikan hak-hak mahasiswa pendidikan dengan baik di STKW. (ari)