Sahabat, penerapan protokol kesehatan yang ketat sangat dianjurkan terlebih bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung. World Heart Federation telah memastikan bahwa orang dengan penyakit jantung itu berisiko lebih tinggi memiliki gejala yang berat kalau terinfeksi Covid-19.
dr. Agus Subagjo Sp.JP ( K ), FIHA, FAsCC mengatakan, bahwa covid 19 ini termasuk hal yang baru, dimana para dokter juga harus banyak belajar, tapi dengan adanya referensi kejadian-kejadian di wuhan atau diseluruh dunia, para dokter jadi tahu tentang karakter covid ini, tapi meskipun begitu misteri dari covid-19 ini masih banyak. Jadi bagaimana kalau orang sakit jantung kena covid, maka klinisnya akan jadi berat dan juga mortalitas morbiditas atau angka kematiannya tinggi. Selain itu apakah sakit covid bisa kena jantung , sangat bisa, karena intinya jantungnya bisa kena inflamasi atau reaksi radang dan membuat jantungnya lemah, bengkak mendadak, atau sistem sirkulasinya terjadi pengumpalan, sehingga aliran darahnya tidak lancar, oksigenasinya tidak lancar. Jadi sakit jantung kena covid jadi berat, kena covid bisa juga kena sakit jantung jadi berat. Dan dr. Agus Subagjo menambahkan, semakin kita mengetahui covid ini, maka semakin kita dibuat geleng kepala karena covid ini luar biasa.
dr. Rosi Amrilla Fagi, Sp.JP ( K ), FIHA mengatakan, bahwa pasien-pasien sakit jantung , dan juga pasien dengan pasang ring dimasa pandemi ini, harus kontrol rutin, bagaimana rutinnya jadi pasien harus kontrol ke dokter, maka dokter akan melihat dan memeriksa apakah pasien ini butuh kontrol sebulan, atau tidak butuh tiap bulan atau tidak perlu, yang pasti adalah harus mengkonsumsi obat secara rutin. Selain itu dr. Rosi Amrilla juga mengingatkan masyarakat bahwa jangan anggap enteng rasa nyeri dada, karena gejala sakit jantung memang ada beberapa, misal dadanya terasa “ampek”, sesak nafas, rasa nyeri dada kiri atau tengah dan bisa tembus kebelakang, dada terasa panas, berdebar-debar atau lainnya, dan juga yang perlu dicermati untuk penderita diabetes atau lanjut usia karena mereka biasanya sudah neuropati atau syarafnya sudah agak tumpul, sehingga nyeri yang dialami terasa biasa saja. Untuk itu masyarakat harus lebih aware pada gejala yang di timbulkan oleh tubuh kita sendiri.
Jadi sahabat, Pemeriksaan jantung bukan hanya dianjurkan bagi orang yang sudah memiliki penyakit jantung. Orang yang sehat pun perlu memeriksakan jantung secara rutin. Tujuannya adalah untuk mendeteksi secara dini kemungkinan adanya gangguan jantung, agar dapat ditangani secepat mungkin. Stay Safe, Stay Healthy, Be Happy dan patuhi segala protokol kesehatan. (Yn) Selengkapnya hanya di podcast Rumah Sehat Surabaya