Surabaya, MercuryFM – Rumah Umkm Radio Mercury Surabaya, edisi Rabu (06/03/24) menghadirkan Ketua Pekrindo (Perkumpulan Pengusaha Kreatif Indonesia), Ida Kurniaty, AMD dan dua anggota lainnya, ada Tamara dan Cholifah. Kepada Radio Mercury, Ida menjelaskan sejarah dari terbentuknya Pekrindo (Perkumpulan Pengusaha Kreatif Indonesia) start dari tahun 2018 ada pelatihan sulam pita saat itu.
“Awalnya itu ada pelatihan sulam pita, setelahnya almarhum mbak Debora selaku Ketua Pekrindo sebelumnya, yang kepikiran membentuk perkumpulan ini.Waktu itu awalnya diberi nama APKJ (Asosiasi Pengusaha Kreatif Jawa Timur), yang kemudian kami legalitaskan menjadi Pekrindo,” terang Ida.
Related articles
Ketua Pekrindo ini menjelaskan, kriya sendiri itu adalah seni yang dihasilkan menggunakan tangan, melalui berbagai media seni. “Di Pekrindo sendiri ada beberapa karya, ada olahan kain seperti Ecoprint, Sibori, Sulam pita, Bleaching kaos dengan teknik Bleaching menghilangkan warna pada kaos,” kata Ketua Pekrindo ini.
Mengenai anggota, Ida mengatakan, sempai saat ini anggota Pekrindo itu ada 109 orang, tersebar di wilayah Jawa Timur bukan hanya di Surabaya. “Anggota Pekrindo yang 109 orang itu tidak hanya di Surabaya, ada Sidoarjo, Gresik, Lumajang dan Jember,”kata Ida.
Sementara itu apa saja manfaat yang bisa didapat dengan tergabung dalam Perkumpulan Pengusaha Kreatif Indonesia ini? Tamara selaku anggota mengaku banyak sekali manfaat yang bisa didapat dengan bergabung dalam Pekrindo.
“Banyak manfaatnya. Seperti bisa dengan mudah untuk mengakses pengurusan merk dagang, misalnya. Bisa juga ikut serta dalam pameran, terbaru saya ikut pameran Sibori di Jakarta, semua fasilitas ditanggung oleh BRI Jatim,” terang Tamara, anggota Pekrindo ini.
Tapi menurut Tamara, sebelum bisa menembus pameran harus terlebih dulu melalui kurasi yang diselenggarakan oleh dinas-dinas terkait. “Kurasi disini istilahnya itu, produk kita itu dinilai apakah layak atau tidak. Kalau sudah acc, maka akan bisa mengikuti pameran-pameran yang diselenggarakan dengan seponsor-seponsor tertentu,” terang Tamara.
Anggota Pekrindo ini mengaku, setelah beberapa kali bisa mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh instansi-instansi di kota-kota yang berbeda, kita bisa banyak belajar juga tentang selerasa konsumen. Seperti misalnya yang rame jual itu yang seperti ini, seleranya orang disana seperti ini dll.”Akhirnya kita jadi tahu setelah bisa mengikuti pameran-pameran itu,” kata Tamara.
Informasi lengkap tentang bagaimana anggota Pekrindo lainnya bisa juga mengakses produk-produknya dalam pameran? bisa anda ikuti di chanel youtube radiomercury96. (Nla)
