Surabaya, MercuryFM – Ramaikan bursa suksesi kampus kebangsaan dan kerakyatan Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, Ketua ICMI Muda Jatim, Dr. Meithiana Indrasari, ST. MM., ikut maju untuk mencalonkan diri sebagai Rektor Unitomo.
Sosok yang dikenal muda milenial yang energik dan mendunia ini berkomitmen keras membawa kampusnya melesat, berkembang pesat hingga sarat prestasi di semua lini.
Menurut Mbak Mei, sapaan akrab Meithiana Indrasari ini, dirinya yakin, Unitomo di usia yang lebih 38 tahun dan didukung keberadaan alumni yang tersebar di berbagai profesi adalah branding yang sangat kuat di tingkat nasional.
“Maka dari itu, yang terpenting dari semuanya adalah sinkronisasi antara roda dan giginya itu harmonisasi. Unitomo adalah kampus dengan segala keunikan yang dimiliki, tergambar dari history yang pernah ditorehkan, termasuk saat Reformasi ’98 merupakan modal cukup kuat untuk bisa terus berlari menciptakan generasi yang mumpuni,” ungkapnya.
Apalagi Unitomo sempat mengalami konflik internal antara yayasan dan universitas. Hal ini, lanjut Mei, menjadi sebuah masa lalu kelam yang harus menjadi pengalaman yang tidak boleh terjadi lagi ke depan.
“Berangkat dari inilah, saya dan tim terpanggil untuk maju sebagai Rektor Unitomo,” pungkasnya.
Majunya wanita yang saat ini menjabat Director Regional of International Council for Small Business (ICSB) yang berpusat di Amerika Serikat ini juga mendapat dukungan beberapa akademisi Unitomo yang tidak diragukan lagi kiprahnya. Mereka akan bersama-sama dalam satu tim untuk memajukan Unitomo lebih baik lagi ke depan.
Sosok Dr. Redy Panuju M.Si, kata Mei, merupakan sosok yang tidak diragukan lagi. Pria yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi ini, siap membawa kemajuan Unitomo lebih baik lagi.
“Siapa yang tidak kenal kiprah Pak Redy. Di kalangan alumni khususnya Komunikasi beliau sosok yang cukup dihormati. Saya bangga beliau mau bersama-sama untuk membangun Unitomo ini,” ujar Mei.
Hal yang sama, lanjut Mei, juga ditunjukkan Prof. Dr. Aminullah Assagaf, MM. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unitomo). Dengan pengalaman di jajaran direktur keuangan salah satu BUMN listrik Indonesia, tentu bisa akan membawa kebaikan bagi Unitomo nantinya.
“Saya jujur keder dengan sosok beliau ini. Hidupnya didedikasikan untuk akademisi saat ini. Apalagi beliau sudah selesai dengan dirinya sendiri. Surprise, dengan segala yang dimiliki. Beliau mengatakan bersedia bergabung bersama saya dalam satu tim. Alhamdulillah banget buat saya,” ungkapnya.
Juga ada nama Dr. Fadjar Kurnia Hartati, MP. (Fakultas Pertanian UNITOMO). Ini kata Mei, berangkat dari keinginan “Power of Love” seorang ibu bagi mahasiswa, maka dirinya menggandeng dosen yang sarat prestasi ini untuk bersama sama mengelola Unitomo.
“Tertib, ulet dan disiplin adalah ciri khas beliaunya yang tentu akan mampu menghantarkan mahasiswa menjadi lebih berkarakter. Ada sentuhan beberapa rekan peneliti untuk menggaet sosok keibuan ini. Alhamdulillah beliau berkenan bersama saya,” jelasnya.
Selain tiga orang itu, Mbak Mei juga merasa lengkap timnya yang akan duduk dalam jajaran Rektorat Unitomo, dengan masuknya nama sosok yang cukup mengetahui Unitomo, yakni Dr. Ulul Albab, MS. (Fakultas Ilmu Administrasi Unitomo) yang juga mantan Rektor Unitomo.
“Ini yang membuat saya semakin percaya diri untuk bisa membawa Unitomo lebih melesat lagi. Apalagi dengan posisinya sebagai mantan Rektor Unitomo, maka sosok Pak Ulul akan lebih membawa Unitomo semakin membahana di luar nantinya,” pungkasnya. (ari)