Surabaya, MercuryFM – Jelang Idulfitri 1442 Hijriah, Menteri ESDM, Arifin Tasrif didampingi Direktur Utama PLN (Persero), Zulkifli Zaini beserta rombongan, mengunjungi PT. Pembangkitan Jawa-Bali pada Kamis (6/5/2021). Kunjungan ini untuk pemantauan kesiapan PJB dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan.
Pemantauan dilakukan secara langsung oleh Menteri ESDM melalui I-CORE (Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty abd Efficiency) PT. PJB, yang merupakan produk inovasi dalam teknologi pengelolaan pembangkit berbasis digital 4.0. Melalui I-CORE, dapat dilakukan proses pemantauan operasional, menganalisis dan mendiagnosa kondisi pembangkit secara digital dan real time melalui pengoptimalan sensor yang ada di mesin pembangkit-pembangkit di unit. I-CORE dapat menghasilkan rekomendasi pemeliharaan atau perbaikan yang diperlukan, maupun untuk menggerakkan peralatan secara otomatis, sehingga tercapai keandalan dan efisiensi yang optimal.
Saat ini, I-CORE sendiri sudah diimplementasikan pada 14 Unit Pembangkit PT. PJB yang tersebar. Selanjutnya, I-CORE akan diterapkan secara bertahap di seluruh Unit Pembangkit, karena I-CORE memiliki peran penting dalam menjaga pembangkit-pembangkit PJB dapat beroperasi dengan baik dan menghadirkan listrik yang berkualitas.
Menteri ESDM juga menyampaikan pesan, bahwa dalam era digitalisasi yang sudah ada di depan mata, seluruh karyawan PLN dan PJB harus tanggap terhadap perubahan. Dia juga mengapresiasi kinerja PJB dalam menerapkan digitalisasi pembangkit ini.
“Digitalisasi Pembangkit PJB sudah dijalankan dengan baik, mulai dari pengawasan dan perbaikan. Semua karyawan PJB dan PLN harus dapat menghadapi perkembangan teknologi sehingga semakin mengoptimalkan performa pembangkit dan memberikan manfaat dalam menghadirkan listrik berkualitas kepada masyarakat luas”, pungkas Menteri Arifin Tasrif.
Pada kesempatan yang sama, Zulkifli Zaini, Direktur Utama PLN (Persero) juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian PJB dalam implementasi digitalisasi pada pembangkit.
“PJB menjalankan pilar transformasi dari PLN yaitu “Lean” dengan baik. salah satunya melalui digitalisasi pembangkit dan saya menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan,” tutur Zulkifli.
Setelah berpindah dari ruang I-CORE, Direktur Utama melanjutkan arahan kepada seluruh karyawan PT. PJB melalui daring. Zulkifli berharap, agar para karyawan PJB dan PLN semakin berbangga dalam berkarir, dikarenakan kedua perusahaan ini merupakan cerminan dari perusahaan masa depan. Terlebih PJB dan PLN terus mengeluarkan layanan terbaru yang semakin menjawab kebutuhan masyarakat sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan kelistrikan. (dani)