Surabaya, MercuryFM – Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan baik, dengan capaian nihil kecelakaan kerja selama tujuh tahun berturut-turut, PLN UP3 Mojokerto akhirnya raih penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi, Selasa (6/4/2021). Penghargaan kategori Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga mencapai 2.128.236 Jam Kerja Orang tanpa kecelakaan kerja, yang terhitung sejak tanggal 1 November 2014 hingga 31 Oktober 2020, diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Manager PLN UP3 Mojokerto, Puguh Prijandoko.
Di acara tersebut, Khofifah juga memberikan penghargaan kepada Bupati/Wali Kota selaku pembina K3 serta perusahaan yang mencapai kecelakaan kerja nihil, SMK3 serta pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja Provinsi Jawa Timur Tahun 2021.
Khofifah menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada perusahaan, Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota yang berlomba untuk menciptakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang baik.
“Momentum ini kami hadirkan sebagai ucapan terima kasih kami atas kesungguhan Bapak/Ibu di perusahaan ataupun instansi masing-masing yang menjunjung tinggi kesehatan dan keselamatan kerja. Kami berharap iklim yang baik ini konsisten digalakkan oleh seluruh instansi ataupun perusahaan yang hadir dalam kesempatan kali ini. Tak hanya itu, ke depannya kami juga berharap makin banyak yang menyadari pentingnya SMK3 di lingkungan kerja,” papar Gubernur.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Manager PLN UP3 Mojokerto, Puguh Prijandoko mengatakan, SMK3 merupakan hal yang sangat penting bahkan mutlak di instansi yang dipimpinnya. Dari penghargaan yang diterima, kata dia, menumbuhkan semangat untuk menjaga komitmen membudayakan K3.
“SMK3 merupakan hal yg sangat penting dan mutlak. Jika suatu perusahaan menerapkan K3 secara konsisten maka dipastikan perusahaan dan karyawannya pasti sehat dan makmur. PLN UP3 Mojokerto berkomitmen terus menerapkan budaya K3 dan nihil kecelakaan kerja,” terang Puguh. (dani)