Sby,MercuryFM – Anggota DPRD Jatim, DPRD Kota Kabupaten dari PDI Perjuangan ditugasi partai untuk membumikan ideologi pancasila pada kehidupan masyarakat Jatim. Sebab saat ini rongrongan ideologi pancasila semakin banyak bermunculan.
“Wajib bagi pader PDI Perjuangan khususnya kader yang duduk di legislatif untuk terus membumikan idelogi pancasila. Mengingar alhir akhir ini ramai terjadi terorisme dan konflik. Yang ini adalah upaya upaya untuk merongrong odeologi pancasila,” ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka Pendidikan Kader Partai di Hotel Utami, Sidoarjo, Kamis (5/9) malam.
Menurut Hasto nilai-nilai Pancasila dipandang penting oleh PDIP. Sehingga kader kader PDI Perjuangan juga harus ikut mempunyai tanggung jawab untuk meredam konflik yang banyak terjadi saat ini yamg merupakan salah satu upaya merongrong pancasila.
“Seluruh anggota dewan dididik untuk memiliki kesadaran ideologi dan menggunakan jalan kebudayaan untuk bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat. Sehingga pancasila terusembumi dalam kehidupan bangsa dan negara,” jelasnya.
Selain membumikan pacasila, DPP PDI Perjuangan juga memberikan Penugasan khusus lainnya kepada mereka kader PDI Perjuangan yang duduk sebagai anggota DPRD se-Jatim. Yakni lanjut Hasto mereka diminta untuk menyelaraskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan perjuangan legislator di DPRD.
“Kalau kita lihat, kemajuan di Indonesia Timur juga tidak terlepas bagaimana Jatim sebagai pintu kemajuannya, maka kami bergerak cepat agar semua senafas dengan kepemimpinan Pak Jokowi,” ucapnya.
Sebab, lanjut dia, kepercayaan rakyat yang diberikan kepada PDI Perjuangan yang pertama kali menang di Jatim, merupakan sebuah tanggung jawab bagi masa depan.
“Kita intruksikan agar PDI Perjuangan di jatim khususnya untuk menggunakan kemenangan itu sebagai tanggung jawab untuk membangun rakyat Jatim dengan lebih baik dengan penuh tanggung jawab. Kami akan berikan sanksi tegas apabila ada yang menyalahgunakan kewenangan dengan korupsi,” pungkasnya.
Acara konsolidasi itu sendiri dihadiri oleh sejumlah kepala daerah PDIP di Jawa Timur. Diantaranya adalah Bupati Ngawi Budi ‘Kanang’ Sulistyono; Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko; serta Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.
Sementara, Steering Comitee acara Sri Untari Bisowarno dalam pengarahannya mengatakan, kaderisasi tingkat menengah digelar untuk menggembleng para anggota dewan yang sedianya akan bertugas hingga lima tahun mendatang.
“Kaderisasi untuk menggembleng para anggota dewan. Agar bisa menjalankan tugas dan fungsinya semaksimal mungkin,” kata Sri Untari.
Tak kalah penting dari itu, kata Sri Untari yang juga anggota DPRD Jatim ini, agar kader yang bertugas di legislatif mempunyai paradigma penyelenggaraan bernegara yang terencana dan berjangka panjang.
“Legislatif juga mesti memastikan arah dan kebijakan pembangunan di daerah masing-masing sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” katanya. (ari)