Surabaya, MercuryFM – Beranda Rumah Umkm Radio Mercury edisi Jumat (03/11/23), mengulas teman-teman umkm tergabung di Rumah Umkm 96FM Mercury bersama Barto n Friends, apa saja lika-liku perjalanan mereka memulai usaha dan bertemu teman-teman baru? Bisa terus simak selengkapnya disini. Edisi Jumat (03/11/23) Beranda Rumah Umkm kali ini, diantaranya ada Owner Sambel Pecel Surabaya, Owner Bagus Collection, Owner Camilan Inoz Surabaya, dan Owner dari Pawone Berkah Ragil.
Sambel Pecel Surabaya
Menjalani usaha bumbu pecel dan peyek, sebenarnya bukan karena disengaja, terang Nur Endah Wijayanti. Endah sapaan akrab Owner Sambel Pecel Surabaya ini mengaku, mulai usaha sudah sejak tahun 2010. “Sebagai ibu rumah tangga yang hanya dirumah saja, mengurus suami dan anak membuat saya terus berfikir pengen punya usaha sendiri. Selain untuk membantu keluarga juga untuk mengisi waktu luang dirumah,” kata Endah.
Menurut Owner Sambel Pecel Surabaya ini, bergabung di Rumah Umkm Radio Mercury bersama pelatihan Barto n Friends membuat tambah banyak pengalaman. “Ilmu dari pelatihan di Barto n Friends itu belom saya dapatkan selama ini. Bagaimana menghitung HPP, membuat foto product yang baik untuk meningkatkan penjualan sambel pecel dan peyek saya,” kata Endah.
Untuk peyek kata owner Sambel Pecel Surabaya ini ada dua varian, yaitu peyek kacang dan peyek grago. “Peyek kacang dan gragonya dijamin renyah. Sambel pecelnya nikmat banget deh, khas Tulungagung,” kata Endah.
Sedangkan kalau ditanya apa kendala selama menjalani usaha yang sudah lebih dari sepuluh tahun ini? Owner Sambel Pecel Surabaya ini mengaku, kendala itu ada pada saat pengiriman. “Apalagi untuk pengiriman luar kota. Perjalanan yang lumayan jauh takutnya itu peyeknya ‘remek’ (hancur). Jadi packingnya harus maksimal,” kata Nur Endah Wijayanti.
Selama ini menurut Endah, untuk menjangkau lebih luas penjualan Sambel Pecel Surabaya, menggunakan IG dan pemesanan melalui WhatsApp (WA) saja. “Untuk product lengkap bisa dilihat di IG @sambelpecel.sby dan pemesanan di WA 085101922772,” terang Endah.
Bagus Collection
Menjadi bagian dari Rumah Umkm Radio Mercury tidak melulu hanya pelaku dari product mamin saja. Bagus Collection misalnya, yang bisa dibilang termasuk product dari craft tergabung juga di Rumah Umkm Radio Mercury bersama Barto n Friends. Owner dari Bagus Collection yakni Surtyanti Murpraptini atau yang lebih akrab disapa Bu Sur mengaku, menjadi pengalaman baru.
“Ikut pelatihan di Barto n Friends jadi pengalaman baru. Dan banyak teman juga menambah banyak cerita-cerita ketemu orang baru,” terang Bu Sur.
Owner Bagus Collection ini mengaku, menjalani usaha ini boleh dibilang baru. “Baru satu tahun usaha ini. Membuat badcover, taplak meja, dan tas wanita. Product buatan saya dijamin cantik, bukan pabrikan karena dibuat dengan sentuhan seni. Modelnya sangat kekinian,” tegas Bu Sur.
Tetapi menurut wanita paruh baya ini, kendala selama ini banyak orang-orang yang beranggapan hargahanya mahal. Menjawab ini, Bu Sur mengaku, soal harga itu relatif. Menurutnya, sesuatu yang dikerjakan dengan hati dan nilai seni tentunya tidak bisa dinilai dengan harga. “Kalau orang itu melihat sebagai karya seni, pasti tidak akan mempersoalkan harga,” kata Surtyanti.
Selain untuk menambah penghasilan, Bu Sur mengaku, menjalani usaha ini juga untuk menambah semarak usaha craft, lebih bervariasi. “Bagus Collection menambah variasi dari craft, terus semangat memajukan usaha home industri,” terang Bu Sur. Macam-macam product dari Bagus Collection menurut Surtyanti, bisa dilihat di Perum Gunungsari Indah Blok ZZ no. 3 Surabaya. “Bisa juga di FaceBook Bu Sur Cattery dan Tik Tok Surtyanti atau Tokone Bagus,” terang Owner Bagus Collection ini.
Camilan Inoz Surabaya
Sempat beberapa waktu tinggal di Bogor, membuat wanita yang satu ini tidak kekurangan akal untuk mengaplikasikan makanan khas Bogor di tempat tinggalnya saat ini, yaitu Kota Surabaya. Product dari Camilan Inoz menurut sang Owner Ina Nurani, adalah aneka Asinan Buah dan Sayur. “Asinan buah dan sayur menjadi pilihan, selain pernah tinggal di Bogor, juga karena suka saja,” terang Ina.
Kalau ditanya apa yang membedakan dengan asinan yang ada di Bogor? Menurut Ina, asinan miliknya dijamin pasti nikmat karena dibuatnya fresh. “Fresh karena pemasarannya melalui open PO, pesan baru dibuat. Lebih nikmat segar karena sudah melalui modifikasi dari resep aslinya,” kata Ina.
Menurut Owner Camlan Inoz Surabaya ini, macam-macam asinan buah dan suyur miliknya menjadi pengobat rindu untuk orang-orang pecinta asinan Bogor. “Meski ada di Surabaya, yang suka asinan Bogor bisa terobati dengan membeli product dari Camilan Inoz Surabaya,” kata Ina.
Untuk lebih dekat dengan product dari Camilan Inoz Surabaya, menurut Ina, bisa dilihat di IG @camilaninoz. “Apa saja varian dari Camilan Inoz Surabaya cek di IG @camilaninoz, dan pemesanan bisa melalui WhatsApp (WA) 08123115025,”terang Owner Camilan Inoz Surabaya. Untuk teman-teman pelaku umkm lainnya menurut wanita yang profesi utama sebagai dokter hewan ini, terus semangat menjalani usahanya.
“Saya menjalani ini juga karena pandemi. Mencari peluang usaha. Selalu ada peluang untuk berusaha, jadi harus semangat dan optimis mencari rezeki,” tegas owner Camilan Inoz Surabaya ini.
Pawone Berkah Ragil
Pawone Berkah Ragil menurut sang Owner Rosy Agustiana hadir, mengikuti pangsa pasar yang mulai beralih dari offline ke online. Rosy sapaan akrab Owner dari Pawone Berkah Ragil ini mengaku, selama ini menjalani usaha dari offline dengan berjualan di pasar Mangga Dua Surabaya.
“Untuk mencapai market lebih banyak, harus juga ikut bermain online. Bisa cek di IG@berkah.ragil.pawon.kios. Product dari Pawone Berkah Ragil adalah olahan daging sapi, seperti kikil sapi asli, soto daging, gule dan rawon,” terang Rosy.
Menurut Rosy, selain product dari macam olahan daging, juga ada bumbu instan buatan sendiri. “Ada bumbu soto, gule juga rawon yang dipakai juga diolahan kami,” kata Rosy. Owner Pawone Berkah Ragil ini mengaku, memang keluarga besar berjualan daging sapi. Mengembangkan itu, menurut Rosy jadi sekalian berjualan juga olahan masakan daging seperti Soto. “Saya juga punya lapak jualan Soto di STK Gunungsari. Ini bentuk pengembangan dari usaha,” aku Rosy.
Sementara bergabung di Rumah Umkm Radio Mercury bersama Barto n Friends menurut Rosy, menambah banyak ilmu dan pengetahuan baru. “Pelatihan di Barto menjadi hal baru buat saya. Rumah Umkm membantu juga buat beriklan gratis, ini sesuatu yang baru juga buat saya. Harapannya tentu bisa lebih naik kelas,” tegas Rosy Agustiana. (Nla)