Blitar, MercuryFM- Wujud terima kasih pada guru guru TK dan PAUD Muslimat NU dan Aisyuyah se Kota Blitar yang telah berdedikasi penuh dalam membentuk karakter unggul bangsa, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menggelar forum silaturahmi dengan mereka ratusan guru, di Gedung Kesenian Kota Blitar, Rabu (04/09/24) sore.
Dalam kesempatan itu, secara khusus Khofifah menyampaikan terima kasihnya pada seluruh guru TK dan PAUD Muslimat NU.
Menurutnya peran guru TK dan PAUD sangat strategis karena memberikan dasar pendidikan di usia emas atau golden age seorang anak. Sehingga akan membentuk karakter yang unggul dan hebat di masa depan.
“Terima kasih atas dedikasi yang luar biasa para guru TK dan PAUD di lembaga jaringan Muslimat NU dan Aisyiyah. Panjengan semua adalah para pembentuk generasi unggul bangsa di masa depan,” ujar Khofifah.
“Semoga semua guru sehat, bahagia, sejahtera. Insya Allah apa yang panjengan semua dedikasikan menjadi jariyah kita semua. Amin,” lanjut Khofifah.
Terutama kata Khififah, saat ini Indonesia sedang menyongsong Indonesia Emas 2045. Bahkan Presiden Joko Widodo juga telah memberikan ancang-ancang agar bagaimana kemajuan Indonesia Emas bisa dipercepat.
Sehingga Indonesia Emas lanjutnya bisa dicapai jika kualitas pendidikan yang masuk dalam elemen penting IPM bisa ditingkatkan. Pasalnya jika bicara kemajuan, maka meningkatkan aspek kualitas SDM dan juga kualitas IPM melalui pendidikan menjadi salah satu tolok ukurnya.
“Namun yang lebih penting dari itu, dalam menyongsong Indonesia Emas, kita tak hanya butuh generasi yang pinter saja, tapi juga bener. Maka di sinilah peran guru TK dan PAUD untuk memasukkan nilai-nilai kejujuran, kemandirian, tanggung jawab dan integritas,” tegas Khofifah.
“Di usia dini, hal itu bisa diajarkan dari yang sangat sederhana. Namun akan membentuk kebiasaan dan akan menjadi karakter untuk bekalnya di usia dewasa,” lanjutnya lagi.
Tidak hanya itu dalam kesempatan ini, Khofifah juga mengajak seluruh elemen untuk menjaga persatuan dan persaudaraan. Pilkada serentak ini menjadi yang kali pertama digelar di Indonesia. Tak hanya pemilihan gubernur, namun 38 kabupaten kota di Jatim juga akan melakukan pemilihan kepala daerahnya masing-masing.
“Baik kabupaten Blitar maupun kota Blitar calonnya lebih dari satu. Artinya persaudaraan menjadi hal penting yang harus kita jaga bersama. Tugas kita untuk menjaga ketertiban bersama,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Khofifah Indar Parawansa kembali maju sebagai Gubernur Jatim. Bersama Emil Elestianto Dardak, Khofifah diusung oleh 15 partai politik yaitu PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda dan Partai Prima.
“Mohon doa semua, semoga Allah paring kemenangan manfaat barokah. Mari kita jaga bersama masyarakat Jatim guyup rukun, ayem tentrem dan bisa membangun persaudaraan sebaik-baiknya,” ucap Khofifah. (ari)