Sidoarjo, MercuryFM – Untuk mencegah dan menghindari penggunaan atribut NU di acara yang akan digelar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bertajuk “Festival Gus Muhaimin The Next 2024”, yang rencananya dilaksanakan di GOR Sidoarjo, Sabtu (6/8/2022), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo mengeluarkan instruksi, agar warga Nahdliyin tidak menggunakan atribut NU dalam kegiatan politik tersebut.
Instruksi tersebut dicantumkan dalam surat edaran PCNU Sidoarjo yang dikeluarkan pada Jumat (5/8/2022). Larangan ini mendapat dukungan Pimpinan Cabang Badan Otonom (Banom) PCNU Sidoarjo dan Majelis Wakil Cabang (MWCNU) se-Kabupafen Sidoarjo.
“Sesuai dengan arahan PBNU yang telah ditindaklanjuti dengan PCNU Sidoarjo, bersama pimpinan Banom NU dan MWCNU secabang Sidoarjo, menginstruksikan kepada semua pengurus dan kader untuk tidak menggunakan nama dan atribut NU dalam kegiatan politik,” bunyi surat edaran tersebut.
Ketua PCNU Sidoarjo, KH. Zainal Abidin saat dikonfirmasi, juga membenarkan adanya surat larangan penggunaan atribut NU dalam kegiatan politik.
“Saya kira dalam surat tersebut sudah cukup untuk dipahami,” katanya singkat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (5/8/2022).
Sementara itu, Ketua DPC PKB Sidoarjo, H. Subandi juga membenarkan adanya surat edaran tersebut dan pihaknya memahami munculnya surat itu. Subandi menegaskan, memang NU bukan organisasi politik praktis dan tidak boleh digunakan atau dimanfaatkan untuk alat politik.
“Iya, NU nggak boleh dibuat alat politik. Alat politik NU ya PKB. Makanya kita juga mengimbau kader PKB dan NU yang mengikuti acara besok tidak membawa dan menggunakan atribut NU,” tegasnya. (ari)