Surabaya, MercuryFM – Kiprah anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) sangat diharapkan bisa lebih dipublikasikan lagi oleh kalangan jurnalis, khususnya jurnalis yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan DPRD Jatim atau yang biasa disebut Pokja Indrapura.
Hal ini penting agar masyarakat paham dan mengetahui lebih banyak lagi kiprah kinerja anggota DPRD yang menjadi wakil mereka seusai dipilih di ajang Pemilu lima tahunan itu.
Pesan itu disampaikan Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayjen TNI (Purn.) Istu Hari Subagio, saat acara pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Pokja Indrapura, Kamis (4/8/2022), di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jatim.
Menurut Istu Hari, sebagai penyampai dan penyebar informasi, peran wartawan cukup vital agar kinerja dan kebijakan yang dibuat DPRD bisa tersosialisasi kepada masyarakat.
“Masyarakat perlu informasi faktual, akurat dan cepat terkait kinerja DPRD, sehingga stigma negatif terhadap DPRD bisa dihilangkan. Sebab, ada banyak berita hoaks dan isu negatif yang memberikan citra buruk DPRD di masyarakat,” ujarnya
Karena itu, dukungan media sangatlah penting. Media diharapkan bisa menjadi mitra kritis DPRD untuk mewujudkan program dan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kekritisan media sangat diperlukan. Sebagai teguran kepada kita anggota DPRD Jatim dalam menjalankan kinerjanya. Sehingga anggota DPRD Jatim bisa menjalankan funsinya dengan baik, untuk kebaikan masyarakat Jatim,” tegas politisi Partai Golkar ini.
Sementara itu Ketua DPRD Jatim, Kusnadi menambahkan, DPRD sesuai dengan kewenangannya bisa memberi manfaat kepada masyarakat. Caranya dengan membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada mereka. Hal itu penting, agar kiprah DPRD dipandang positif oleh rakyat.
“Untuk mewujudkan semua itu butuh perangkat, salah satunya adalah publikasi dari teman-teman media. Termasuk yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Indrapura DPRD Jatim ini,” ujarnya.
Pria yang juga Ketua PDI Perjuangan Jatim ini mengatakan, publikasi media memberi keuntungan besar bagi anggota DPRD. Sebab kiprah dan kinerjanya bisa diketahui, peran dan fungsi legislasinya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Sebisa mungkin hal itu dilakukan untuk kemaslahatan bersama, untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Pokja Indrapura, Riko Abdiono bersyukur, relasi legislatif dengan media selama ini terbangun dengan baik. Sehingga semua kinerja DPRD Jatim atau kerja politik anggota legislatif bisa disampaikan kepada masyarakat secara proporsional.
Dia berharap hubungan baik tersebut bisa ditingkatkan, tanpa jurnalis perlu menanggalkan sikap kritis dan netralitasnya.
“Selama ini kita bersama-sama membantu memublikasikan kegiatan DPRD. Ke depan mungkin perlu strategi publikasi yang lebih baik lagi, sehingga pemberitaan lebih maksimal,” ujarnya.
Sekedar di ketahui, FGD ini dihadiri oleh Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, Ketua Komisi A DPRD Jatim, Istu Hari Subagio, Sekretaris DPRD Jatim, Andik Fajar dan diikuti oleh seluruh anggota Pokja Wartawan Indrapura. (ari)