Surabaya, MercuryFM – PKS Jatim lakukan silaturahmi kebangsaan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim. Selain meminta nasihat dan doa agar bisa tetap konsisten berjuang untuk membela dan melayani rakyat, PKS Jatim dan MUI membahas tentang pembinaan generasi muda, persatuan nasional dan menjaga NKRI.
KH. Ali Maschan Moesa, Ketua MUI Jatim dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas silaturahmi kebangsaan pengurus DPW PKS Jawa Timur. Ali Maschan mengapresiasi silaturahmi kebangsaan ini sebagai satu hal yang tepat.
Kiai Ali Maschan Moesa juga menyinggung tentang bagaimana perkembangan generasi muda 10 tahun ke depan yang perlu mendapat perhatian serius, agar potensi mereka bisa diarahkan.
“PKS Jatim harus berperan serta dalam pembinaan generasi muda ini,” ujarnya.
Irwan Setiawan, Ketua DPW PKS Jawa Timur yang memimpin rombongan PKS Jatim menjelaskan, bahwa PKS punya perhatian khusus kepada generasi muda. Salah satunya adanya bidang kepemudaan dalam struktur kepengurusan DPW PKS Jawa Timur.
Irwan kemudian menjelaskan bahwa PKS akan memposisikan generasi muda di posisi subyek bukan obyek.
“Kami sudah punya bidang tersendiri yang menangani generasi muda, dari kalangan generasi muda sendiri. Mereka-mereka ini lah yang membuat program-program menarik untuk generasi seusianya,” katanya.
Untuk membangun bangsa, terutama generasi muda, Irwan menyampaikan PKS Jatim siap bersinergi dengan MUI Jatim.
“Ini juga dalam rangka mengenalkan Islam yang damai, Islam yang yang menyenangkan dan Islam yang rahmatan lil alamin, menjaga Pancasila dan NKRI, mengokohkan ukhuwah Islamiyah, menjaga kerukunan beragama, pemberdayaan ekonomi, dan lain sebagainya,” kata Irwan.
Dalam kesempatan tersebut, Irwan juga menyampaikan sosialisasi kehadiran logo baru PKS yang merupakan komitmen partai agar makin dekat dan hangat dengan semua kalangan.
“Ini adalah semangat baru PKS, komitmen PKS dekat dan hangat dengan semua kalangan tanpa kecuali,” ungkapnya.
Dijelaskan Kang Irwan sapaan akrabnya, warna oranye melambangkan kehangatan, harapan dan optimisme. Kemudian warna putih melambangkan kesucian, ketulusan, kebersihan, keikhlasan dan kemuliaan. Sedangkan warna hitam melambangkan kemauan keras, disiplin, kekuatan, ketegasan, berwibawa, kepastian, aspiratif dan perlindungan.
Sementara, simbol untaian 17 butir padi pada tangkai tegak lurus melambangkan adil, ukhuwah, istiqomah, berani, disiplin dalam menjalankan tugas, serta tegas dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan.
Selanjutnya Irwan mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan visi PKS, yaitu sebagai partai Islam rahmatan lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di akhir pertemuan, Kiai Ali Maschan kembali berpesan kepada PKS untuk terus mengunggulkan akhlak dalam berpolitik.
“Inti politik adalah akhlak seperti yang dicontohkan Rasulullah. Memang harus ada yang berpolitik, tantangannya apakah ketika ghiroh siyasiyah sejalan dengan akhlak karimah. Ini yang harus dirumuskan dan dijaga oleh PKS,” katanya.
Dalam kunjungan itu, Irwan didampingi para pengurus yang lain, yaitu Ahmadi, Sekretaris, Lilik Hendarwati, Bendahara yang juga Anggota DPRD Jatim, Moch. Frimainto Utomo, Wakil Sekretaris, Abdurrahman Saleh, Ketua Bidang Kaderisasi, Imam Budi Utomo, Sekretaris bidang Pembangunan Keummatan dan Dakwah, Ubaidillah Hasan, dari Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi (BPJE), Dika, Bidang Kepemudaan, Kusumayanti dan Sri Utami dari Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Jatim.
Sementara MUI Jatim, KH. Ali Maschan Moesa didampingi oleh KH. Ahsanul Haq, Ketua, Dr. Hasan Ubaidillah, Sekretaris, dan H. Rasidi, Bendahara Umum. (ari)