Sby, MercuryFM – Pembangunan fisik atau konstruksi Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 4 (Pakis 1-Pakis 2 sepanjang 4,75 Km telah rampung 100% sejak akhir bulan September 2019. PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola Jalan Tol Pandaan-Malang, menargetkan Seksi 4 dapat beroperasi di bulan ini.
“Seksi 1 sampai 3 sudah diberlakukan tarif sejak 9 Agustus 2019. Saat ini untuk Seksi 4 sudah selesai konstruksi 100% dan baru-baru ini telah selesai melewati tahap uji laik oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” ujar Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo saat menerima kunjungan kerja Komisaris Utama Jasa Marga Sapto Amal Damandari dan Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur beserta rombongan di Kantor PT JPM, Pandaan, Kamis (03/10/2019).
Agus menambahkan, uji laik dilakukan untuk memastikan keamanan jalan terpenuhi. Uji laik mencakup _guard rail_ (pagar pengaman jalan), marka, rambu, penerangan jalan umum (PJU) hingga konstruksi secara keseluruhan.
“Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 4 (Pakis 1-Pakis 2) sudah dinyatakn lulus uji laik. Kami harapkan dalam waktu dekat, Surat Keputusan (SK) operasi dan tarifnya segera keluar agar dapat segera digunakan oleh masyarakat di bulan ini,” tambahnya.
Komisaris Utama Jasa Marga Sapto Amal Damandari juga turut menargetkan PT JPM dalam melakukan percepatan pembangunan konstruksi Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 5 (Pakis-Malang) sepanjang 3,11 Km yang progressnya telah mencapai 76,040% pada akhir September 2019.
“Untuk Seksi 5 (Pakis-Malang) diharapkan dapat beroperasi secara fungsional untuk mendukung arus mudik dan balik pada libur Natal dan Tahun Baru tahun ini. Mudah-mudahan, jalan tol ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Jawa Timur yang selama ini membutuhkan mobilisasi orang maupun jasa yang lebih cepat antara Kota Surabaya dan Malang,” jelas Sapto.
Jalan Tol Pandaan-Malang memiliki total panjang 38,488 km. Pembangunannya dibagi dalam lima seksi. Tiga seksi sudah diresmikan Presiden pada 13 Mei 2019. Ketiga seksi itu adalah Seksi 1 (Pandaan-Purwodadi) sepanjang 15,475 km, Seksi 2 (Purwodadi-Lawang) 8,05 km, dan Seksi 3 (Lawang-Singosari) 7,10 km. Sementara itu, Seksi 4 (Pakis 1-Pakis 2) sepanjang 4,75 Km dan Seksi 5 (Pakis-Malang) sepanjang 3,11 Km masih dalam tahap penyelesaian.
Walaupun bukan termasuk bagian Tol Trans Jawa, Jalan Tol Pandaan-Malang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh antara Surabaya dan Malang yang sebelumnya 4-5 jam menjadi 1-1,5 jam. Selain itu, Jalan Tol Pandaan-Malang dapat menjadi jalur bagi warga Surabaya yang ingin berlibur ke daerah Malang Raya.(Alam)