Surabaya, MercuryFM – Penelusuran penyebab gangguan pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Ujung-Bangkalan terus dilakukan PLN, untuk memastikan lokasi titik yang menyebabkan pasokan listrik ke Pulau Madura terganggu sejak Sabtu (26/2/2022).
“Setelah dilakukan pengujian oleh Tim Emergency Recovery System dengan menggunakan teknologi alat Fault Locator, dugaan sementara lokasi gangguan berada telah ditemukan,” papar Manager PLN UP3 Pamekasan, M. Farqi Faris, Kamis (3/3/2022).
Melalui pengujian dengan bantuan Fault Locator, sejak hari ketiga pasca gangguan, penelusuran mendapatkan hasil prediksi kuat lokasi sementara titik gangguan berada. Dari pengujian, Joint Box 3 (JB3) sampai JB5 dalam tahap pembongkaran. Untuk JB6 sampai JB13 sudah dilakukan pengujian dan hasilnya aman.
“Saat ini, proses pembongkaran jalan tempat titik sambung dari kabel SKTT yang berada di JB5 tepat di depan pintu masuk Jembatan Suramadu sudah dilakukan, dan JB 5 sudah bisa kami lihat. Selanjutnya akan dilakukan pengujian untuk kemudian dapat ditentukan langkah perbaikan yang harus ditempuh, sehingga pengerjaan dapat lebih cepat dilakukan”, terangnya.
Farqi menambahkan, pembongkaran yang dilakukan PLN tetap mematuhi pengaturan rekayasa lalu lintas, agar pengguna jalan tetap dapat melintasi jalur jalan.
Di sisi lain, PLN Peduli pun menyalurkan bantuan 600 paket sembako kepada masyarakat Kabupaten Sampang dan Kabupaten Pamekasan pada Kamis (3/3/2022) yang terdampak banjir akibat tingginya curah hujan sejak Minggu malam lalu.
Sekda Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PLN terhadap bantuan yang diberikan.
“Bantuan dari PLN ini sangat dibutuhkan masyarakat saat ini. Semoga bisa bermanfaat dengan baik dan kondisi banjir dapat segera membaik,” terang Yuliadi.
Senada, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam pun menyambut baik langkah PLN, dengan turut serta membagikan paket sembako kepada masyarakat.
“Logistik tentunya merupakan kebutuhan utama saat terjadi banjir. Terima kasih atas atensi PLN,” ungkapnya.
Tak hanya itu, hingga Kamis (3/3/2022), PLN terus menggencarkan pembagian emergency lamp kepada Pondok Pesantren, Masjid, Puskesmas, dan fasilitas pelayanan publik lainnya. Tercatat sebanyak 4.950 emergency lamp telah terdistribusikan kepada masyarakat. Pembagian emergency lamp ini bertujuan untuk memberikan penerangan sementara, selama masa recovery gangguan. (dan)