Bojonegoro, MercuryFM – Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan (dapil) XII, Bojonegoro-Tuban, Budiono, mengajak masyarakat untuk mengusulkan beberapa kegiatan yang sifatnya mampu meningkatkan kesejahteraan. Terutama kegiatan yang dapat menggairahkan perekonomian desa.
Hal ini disampaikan Budiono,bsaat Reses I Tahun 2022 di Desa Tikusan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (2/2/2022). Kegiatan reses ini dilakukan sebagai salah satu program legislatif untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Saya ingin fokus ke sana. Karena apa? Situasi pandemi yang luar biasa ini kalau ekonominya tidak segera kita bangkitan, kasihan juga masyarakat,” ujar Budiono saat mengawali sambutannya.
Maka dari itu, pada pertemuan kali ini, anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim ini, mengajak masyarakat untuk bersama-sama merumuskan pemberdayaan apa yang bisa dilakukan di Desa Tikusan. Budiono berharap, perekonomian warga, khususnya di Desa Tikusan ini segera pulih.
“Sekiranya apa yang bisa diusulkan, mari bersama-sama kita rumuskan yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Sejumlah usulan pun lantas disampaikan warga Desa Tikusan secara bergantian kepada Anggota DPRD Jatim tersebut. Di antaranya usulan pemberdayaan BUMDes di Desa Tikusan dan bantuan modal untuk masyarakat yang usahanya terpuruk akibat COVID. Namun, ada dua usulan yang dinilai warga Desa Tikusan menjadi paling prioritas.
“Usulan terkait modal usaha akan kita komunikasikan dengan BPR Jatim, untuk bisa membantu memberikan bantuan modal. Tapi tadi, dua yang prioritas. Yang pertama disuruh mengawal PAM Desa. InsyaAllah saya kawal untuk Desa Tikusan,” tegas Budiono.
Sedangkan prioritas kedua, politisi senior ini menerima usulan mengenai pembangunan Gedung PAUD. Dia pun menyanggupi usulan warga itu dengan catatan, lahan yang bakal dibangun gedung PAUD tersebut statusnya tidak dalam sengketa.
“Kedua, terkait gedung PAUD. Tanahnya kan sudah ada. Nah, itu segera diurus karena tidak boleh tanahnya bersengketa. Maka segera dilengkapi (surat-suratnya),” pesan dia.
Di samping PAM Desa dan pembangunan gedung PAUD, dia juga menerima aspirasi warga mengenai penyediaan bak sampah. Tentu saja, Budiono pun menyanggupi usulan warga itu dan menyatakan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat.
“Nanti untuk bak sampah saya akan ngomong (bicara) ke Pak Hanafi (Kepala) Dinas Lingkungan Hidup (Bojonegoro). Untuk yang (bak sampah) kecil-kecil, saya koordinasikan dengan kabupaten biar dibuatkan bak sampah,” pungkas pria kelahiran Bojonegoro ini. (ari)