Surabaya, MercuryFM – Bagi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), silahturahim dengan berbagai kelompok masyarakat, diantaranya berlatar belakang agama yang berbeda, merupakan cara untuk memperkuat ukhuwah basyariah.
“Silahturahim bukan hanya di ormas Islam, melainkan juga dari agama lain. Bahwa ini adalah wujud dari silahturahim. Jadi insyaallah arahnya adalah penguatan nilai-nilai ukhuwah basyariyah atau ukhuwah keumatan,” jelas Ketua DPW LDII Jawa Timur Mochammad Amrodji saat buka puasa bersama pada Senin (02/04/2024).
Lebih lanjut Amrodji mengatakan, penguatan ukuwah basyariah ini merupakan wujud habluminannas atau hubungan antar manusia yang penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Karena kita harus tahu dan mawas diri. Bahwa bangsa ini bangsa besar. Yang terdiri dari 17 ribu lebih pulau. Begitu pula beragam suku dan bahasa, berikut agamanya,” imbuhnya.
Amrodji mengibaratkan jika Indonesia merupakan kapal besar bagi jutaan penumpang untuk mencapai suatu tujuan.
“Gambarannya itu indonesia ini sebagai kapal besar bersama. Kalau kapal besar ini ada sing ngrowoki maka yang rugi bukan hanya dia, melainkan semuanya yang ikut kapal dan tenggelam. Maka siapapun yang ada disana kita rajut bersama,” terangnya.
Menurut Amrodji LDII mempunyai 8 kluster pengabdian kepada bangsa. Yang pertama adalah kebangsaan, lalu keagamaan.
“Kalau negara ini akan tentram maka beribadah itu enak. Amar makruf nahi mungkar tetap dilakukan supaya bangsa ini menjadi lebih baik,” pungkasnya.(Lam)