Surabaya, MercuryFM – Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka kembali mendappat dukungan dari kalangan Pondok Pesantren (Ponpes) di Jatim. Kali ini dukungan di berikan keluarga besar Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo.
Dalam acara deklarasi dukungan keluarga besar Ponpes yang di pimpin KH Agoes Ali Masyhuri biasa dikenal Gus Ali di lapangan Ponpes Bumi Sholawat, selain dihadiri Ratusan ribu msssa dari Muslimat NU, Fatayat NU, santri dan seluruh keluarga besar Ponpes Bhumi Sholawat, juga tampak putra putri dan menantu Gus Ali, seperti putranya yang juga Bupati Sidoarjo Gus Ahmad Muhdlor Ali serta menantu Gus Ali yang juga Bupati Gresik, Gus Fandy Ahmad Yani.
Dalam orasinya, sebelum membacakan deklarasi Gus Achmad Muhdlor Ali, mengatakan kenapa memilih Prabowo-Gibran, karena saat ini realistis pemerintahan Indonesia sudah baik. Maka yang dibutuhkan adalah kontinuitas pembangunan.
“Diakui atau tidak diakui, Sidoarjo sudah di rel pembangunan yang baik. Diakui atau tidak Indonesia sudah di rel pembangunan yang baik, juga di Jawa Timur di rel yang baik. Maka yang dibutuhkan adalah kontinuitas pembangunan,” ujar Gus Muhdlor Ali di hadapan ratusan ribu jemaah PP Bhumi Sholawat.
Gus Muhdlor Ali menambahkan jika pembangunan di era Pak Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan. Yang bisa melanjutkan dan yang bisa merepresentasikannya adalah Pak Prabowo.
“Pesan saya kepada ibu dan bapak sekalian setelah dari sini, kenapa harus memilih Prabowo? Jawabnya, ‘Nderek Kiai. Kiai milih Pak Prabowo. Kedua, jangan ditanya lagi, Kiai milih Pak Prabowo,” ujarnya.
Kalimat itu pun diulang – ulang oleh Gus Muhdlor, dan ditirukan ratusan ribu jemaah dengan kompak.
“Karena Kiai memiliiiihh .!! ” ujar Gus Muhdlor, dijawab jemaah, “Pak Prabowooo, !.”
Selanjutnya Gus Muhdlor, membacakan isi deklarasi Santri Nderek Kiai untuk Indonesia Maju, yang ditirukan ribuan jemaah dan santri.
“Bismillahirrahmanirrahim. Kami para santri berikrar untuk Nderek Kiai (ikut kiai,red), Kami bertekad untuk memenangkan Prabowo Gibran sekali putaran, semoga Allah SWT meridhoi kami,” ucapnya.
Sebelumnya, keenam putra putri KH Agoes Ali Masyhuri bersama istri dan menantu ini, memakai setelan warna abu-abu, berdiri di hadapan ribuan jemaah.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur, Boedi Priyo Suprayitno, menyampaikan ini salah satu bukti Khofifah effect ini memang sangat luar biasa terjadi di Jatim
“Keluarga besar Pondok Pesantren di Jawa Timur langsung berbondong-bondong login ke paslon 02, Setelah Ponpes Sidogiri, kini Ponpes Bumi Sholawat. Itu bukti aura kemenangan mutlak di Jatim untuk Prabowo-Gibran semakin nyata,” ujarnya
Budi juga menyampaikan terimakasih kepada Gus Muhdlor dan Gus Yani yang juga turut mendukung Prabowo-Gibran.
“Dukungan Bupati Sidoarjo dan Bupati Gresik ini menjadi energi besar untuk kami, Insya Allah ini akan membuat Prabowo – Gibran menang mutlak di Surabaya Raya,” ucapnya.
Kata Boedi, selama ini Jawa Timur selalu menjadi barometer Nasional, pemenang Pemilu di Jatim selalu menjadi pemenang di level Nasional.
“Survei Times Indonesia kemarin juga sudah merilis bahwa peraihan suara Prabowo -Gibran sudah mencapai 59% di Jatim. Dengan adanya migrasi besar besaran para pondok pesanten ini Insya Allah target dari TKD Jatim 65% bisa tercapai,” pungkasnya.
Acara deklarasi ini juga dihadiri langsung oleh pendiri sekaligus pengasuh Ponpes Bhumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri yang sejak lama mendukung Prabowo, kemudian Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur, yang juga ayah kandung dari Wakil Bupati Mojokerto, Gus Barra settasejumlah tokoh. (ari)