JEMBER, MercuryFM – Beberapa langkah untuk perbaikan infrastruktur harus dilakukan oleh pemprov Jatim akibat banjir bandang yang terjadi di salah satu wilayah di Jember, Sabtu, (01/02/20) sore kemarin.
Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Satib, mengatakan itu, saat meninjau lokasi banjir bandang di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi.
“Ada jembatan yang putus. Kemudian ada juga jalan yang longsor akibat tergerus derasnya air,” kata Satib, Minggu (02/2/2020).
Menurut Satib, jembatan putus dan jalan longsor itu ada di Dusun Gendir. Akibat putusnya jembatan dan longsornya jalan, akses warga jadi terganggu.
“Jembatan yang putus membuat warga harus memutar agar bisa ke kampung tetangga. Sedangkan jalan yang longsor, sudah tidak dapat dilewati lagi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia meminta pemerintah segera melakukan perbaikan. Sebab jembatan dan jalan yang rusak tersebut merupakan akses penting bagi warga.
“Harus segera diperbaiki, karena putusnya infrastruktur ini sangat berdampak. Terutama terhadap perekonomian,” terang anggota komisi yang membidangi infrastruktur dan pembangunan ini.
Dan yang tak kalah penting, sambung pollitisi partai Gerindra ini, adalah penanganan warga yang saat ini mengungsi.
“Mereka saat ini sangat membutuhkan bantuan, khususnya sembako dan selimut,” jelasnya.
Selain meninjau lokasi di Desa Klungkung, Satib pria asli Jember ini juga melihat kondisi rumah warga di kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang. Di tempat ini, sedikitnya ada 17 rumah warga yang terdampak banjir bandang.
“Lokasi rumahnya memang dekat dengan sungai. Jadi begitu sungai meluap, air langsung masuk ke rumah warga. Mungkin plengsengannya harus ditinggikan,” pungkasnya. (ari)