Sby,MercuryFM – Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Iman Krestian menegaskan kalau gedung baru DPRD Surabaya sudah siap ditempati.
Lebih lanjut menurut Iman, pimpinan dewan dan sekretariat sudah melakukan kunjungan ke gedung yang terletak di kompleks Balai Pemuda itu. Iman juga menjelaskan kalau pihaknya sudah melakukan serah terima kunci minggu lalu, setelah pekerjaan pembangunan gedung selesai.
“Per tanggal 20 Desember 2019, sudah diterima oleh Sekwan bagian pengamanan. Karena pada saat itu teman teman Sekwan, tidak ada ditempat. Jadi serah terima kunci sudah diserahkan ke Pamdal Sekwan, “terang Iman.
Iman mengungkapkan, kalau serah terima gedung itukan sudah tahun lalu, begitu gedung baru sudah selesai kita sudah serah terimakan ke Sekwan. Cuman kemarin untuk pekerjaan interior gedung juga sudah diserah terimakan lagi ke Sekwan.
“Hingga serah terima sudah selesai kalau urusan adminitrasi dan macam macamnya. Tinggal Sekwan yang manfaatkan, nah ini tadi Sekwan sudah ke lokasi dan menata ruangan. Kemungkinan minggu depan sudah ada konsolidasi dengan pimpinan pimpinan fraksi, untuk membagi ruangan-ruangan ini, untuk anggota siapa.” tuturnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti saat sidak pada Kamis 02/01/2020 berharap gedung baru Dewan bisa ditempati pada awal Januari 2020, seperti yang sudah direncanakan.
“Kita sudah melihat kesana kondisi kesiapan salah satunya. Dan sudah kita cek dari lantai 1, beberapa ruang fraksi dan banmus serta beberapa ruangan yang nanti akan dipakai,” ujarnya.
Menurut Reni berdasarkan keterangan dari Dinas Cipta Karya seluruh ruangan sudah bisa difungsikan. Namun dalam hal pemanfaatan ruang karena diperlukan pemindahan sarana seperti meble dan lainnya dari gedung lama ke gedung baru oleh fraksi dan sekretariat dewan. Karenanya diperkirakan gedung baru bisa digunakan dipertengahan Januari ini.
“Kalau kita melihatnya, dijadwalkan dipertengahan sekitar 13 Januari ini, harapannya sudah dipergunakan,” harapnya.
Lebih lanjut, politisi perempuan dari fraksi PKS menambahkan, kalau setting tempat pimpinan dewan tetap digedung lama. Begitu ruang komisi, sedangkan ruang fraksi pindah ke belakang. Sedangkan anggota dewan masing-masing punya ruang sendiri di gedung baru.
“Kemudian ruang Banmus, Banggar dan pembentukan perda juga ada di belakang. Pimpinan dewan tidak meninggalkan teman teman wartawan dan media masih tetap disini, tapi harapannya nanti dan sudah kita sampaikan ke sekwan ruang untuk wartawan nanti lebih luas. Jadi nanti raung fraksi Demokrat akan digunakan untuk teman teman media,” paparnya.
Reni juga menerangkan dibelakang gedung lama nanti ada ruangan serbaguna, kalau nanti ada tamu yang banyak atau rapat, misalnya Komisi A atau Banggar mau rapat dengan seluruh lurah atau mengundang seluruh kepala puskesmas. Ada ruangan yang cukup untuk itu.
“Misalkan ada kondisi kondisi yang membutuhkan kita berkordinasi disitu,” pungkasnya.(Alam)