Sby, MercuryFM – PLN terus mempercepat proses pemulihan listrik di wilayah Jabodetabek yang terdampak banjir. PLN Unit Induk Distribusi Jatim tak mau ketinggalan untuk berkontribusi dengan mengirim 70 orang tim relawan yang disertai dengan kendaraan sebanyak 18 unit mobil dan 2 unit Truk Ranger Peralatan, Kamis (2/1/2020).
Relawan yang diberangkatkan merupakan petugas dari lima Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), yakni UP3 Surabaya Barat, UP3 Sidoarjo, UP3 Surabaya Utara, UP3 Gresik, dan UP3 Mojokerto dengan rincian 5 orang MB Jar, 5 orang SPV K3L, 10 orang pegawai ahli wiring dan rele, 47 orang Yanhar Gardu Beton, dan 3 orang Tim TRC UID Jatim.
Relawan teknis dari PLN UID Jatim telah diberangkatkan sejak pagi hari ini setelah melakukan medical check-up guna memastikan relawan dalam kondisi yang baik. Tim akan tetap berada di posko-posko pemulihan kelistrikan untuk melaksanakan tugasnya hingga kelistrikan di Jabodetabek, terutama Bekasi dan Tangerang dapat pulih kembali.
Petugas yang diberangkatkan dilengkapi dengan peralatan tanggap darurat, yakni Perahu karet (kapasitas 6 org) + Mesin 15 Hp (Bensin) sebanyak 2 unit, life vest, dayung aluminium, repair kit perahu 1 Lot, pompa kompressor perahu, genset 5.500 VA, life straw community, lifestraw go blue, lifestraw flex, nesting + kompor + gas = 10 Lot. Serta perlengkapan lain seperti sleeping bag, matras , tenda komando, tenda kecil, senter, dan headlamp.
General Manager PLN UID Jatim, Bob Saril berpesan kepada relawan agar tim bergerak sesuai arahan dengan memegang SOP yang ada, serta tetap mengutamakan keselamatan dengan tetap menjaga kesehatan. Pasukan akan ditugaskan untuk penormalan di SUTM, kabel kubikel, dan beton sehingga kegiatan pengamanan dan pembersihan lancar tanpa ada masalah.
“Kita disini sebagai relawan, bukan bersenang-senang, jadi kita akan menginap di tenda-tenda UP3, bukan hotel. Jaga kondisi kesehatan, kerja ibadah dan jangan diambil pamrih, kita harus siap melayani bukan dilayani.” tegas Bob Saril sekaligus menegaskan relawan untuk bekerja secara tim dan tidak berpencar.
“Persiapan yang telah dilakukan adalah terutama perlengkapan K3, dan perlengkapan lain yang diperlukan untuk memulihkan kelistrikan. Kita disini sesama manusia harus saling membantu, jadi kita akan bekerja dengan baik”, ungkap Achmadun, salah satu relawan yang bertugas.(Dani)