Surabaya, MercuryFM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melanjutkan program vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk pedagang pasar. Setelah di Pasar Kapasan, Pasar Genteng Baru, Pasar Karang Pilang, Pasar Pegirian dan Pasar Wonokusumo, Kamis (1/4/2021), vaksinasi tersebut dilaksanakan serentak di beberapa pasar yang masuk dalam pengelolaan PD Pasar Surya.
Vaksinasi itu digelar di Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Tambahrejo, Pasar Pabean, Pasar Kendangsari, Pasar Dupak Bandarejo, Pasar Balongsari, Pasar Manukan Kulon, dan Pasar Baba’an. Ada pula Pasar Blauran Baru dan Pasar Dukuh Kupang.
Data sementara yang terekap, jumlah pedagang yang hari ini mengikuti vaksinasi sebanyak 2.266 orang. Jumlah ini belum termasuk data pedagang yang sudah divaksin di pasar-pasar sebelumnya. Pedagang mengikuti vaksinasi di pasar disesuaikan dengan tempatnya berjualan. Namun ada pula penyelenggaraan vaksinasi yang dilakukan di puskesmas atau Balai RW.
Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya, Muhibuddin mengatakan, dalam hal lokasi vaksinasi, pihaknya berkoordinasi dengan Dinkes. Sebab, tidak semua pasar memiliki tempat yang longgar untuk vaksinasi. Selain itu, Dinkes juga meminta lokasi vaksinasi harus ada akses untuk mobil ambulans.
“Misalnya kalau Pasar Pucang Anom, Pasar Wonokromo, Pasar Pabean atau Pasar Tambahrejo, vaksinasinya dilaksanakan di pasar karena kita memiliki tempat yang cukup longgar,” ujarnya.
Ia menjelaskan vaksinasi terhadap pedagang ini didasarkan dari hasil sosialisasi dan pendataan. Menurut Muhibuddin, sebelum hari pelaksanaan vaksinasi ini, PD Pasar Surya melalui unit pasar masing-masing telah melakukan sosialisasi. Dalam sosialisasi itu menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya melalui Dinkes akan melaksanakan vaksinasi Covid-19. Berikutnya dilanjutkan dengan proses pendataan nama pedagang disertai pengumpulan fotokopi KTP. Hasil pendataan diserahkan ke Dinkes.
“Nama-nama pedagang yang sudah terdata itulah yang diprioritaskan untuk divaksin,” lanjutnya.
Namun Muhibuddin menerangkan tidak sedikit pedagang yang ternyata mendaftar pada hari pelaksanaan. Berkaitan dengan hal tersebut ia menjelaskan pihaknya tetap mendata pendaftaran itu sebagai susulan. sedang teknis pelaksanaan vaksinasi, PD Pasar Surya menyerahkan ke Dinkes.
“Nama yang baru daftar tetap direkap, kemudian diserahkan ke Dinkes sebagai pendaftar vaksinasi. Sedangkan kapan mereka divaksin dan bertempat di mana, kita akan koordinasikan kembali dengan pihak puskesmas setempat,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan, vaksinasi massal terhadap pedagang ini berjalan relatif lancar dan aman. Misalnya saja di Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom dan Pasar Tambahrejo. Sebelum divaksin, para pedagang mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan yakni melewati empat meja.
Pertama, pedagang mendaftarkan diri. Kedua, pengecekan kesehatan. Jika dinyatakan lolos, pedagang menuju meja ketiga untuk vaksinasi. Selanjutnya setelah divaksin, pedagang diminta istirahat 30 menit.
Di Pasar Wonokromo, vaksinasi dilaksanakan di pintu utama sisi timur. Sedangkan di Pasar Pucang digelar di tempat parkir lantai dua. Sementara di Pasar Tambahrejo, pelaksanaan vaksinasi lahan parkir di samping di pintu utama. (alam)