Surabaya, MercuryFM – “Bisnis Event Bangkit Lagi” menjadi tema pembahasan di talkshow Rumah UMKM edisi Rabu (22/2/2023), menghadirkan Owner EO Goldwing sekaligus Ketua DPD Ivendo (Industri Event Indonesia) Jatim, Eko Febri. Bisnis atau usaha di bidang Event Organizer (EO), bisa dibilang usaha yang ‘mati duluan bangkit belakangan’ setelah terjangan virus Corona atau COVID-19 melanda Indonesia dan hampir semua negara di dunia. Bisnis ini selama pandemi COVID-19, menjadi salah satu yang paling terdampak, karena peraturan larangan mengumpulkan banyak orang menjadi wajib di berbagai wilayah.
Rumah UMKM menghadirkan salah satu pelaku EO, yaitu Eko Febri bukan tanpa alasan. Ini karena EO, bisa dibilang menjadi bagian penting dari pertumbuhan UMKM di masyarakat. Karena UMKM juga harus banyak berkegiatan, dan ini menjadikan kehadiran Event Organizer (EO) sangat membantu.
Terkait ini, Eko mengaku setuju. Menurutnya, belum lama ini, bahkan boleh dibilang saat pandemi, mereka punya program bersama UMKM, tetapi bukan event.
“Lebih kepada kegiatan sertifikasi, yaitu sertifikasi Food Handler. Menggandeng beberapa komunitas dan kelompok-kelompok UMKM. Dan ini, mendapat dukungan penuh dari Kemenpar dan Kementerian Koperasi,” terang Ketua DPD Ivendo Jatim ini.
Secara umum, terang Eko, syarat penting dalam sertifikasi yang perlu diperhatikan bukan hanya untuk UMKM makanan saja, tetapi juga untuk teman-teman di industri event, karena masih ada yang masuk di kategori UMKM.
“Menurut ketentuan dari Pemerintah, yang peredaran bruttonya di bawah 4,8 miliar rupiah per tahun, masuk kategori UMKM. Dan temen-temen di industri EO masih banyak yang masuk dikategori ini,” kata Eko Febri.
Menurut Eko, salah satu dari pelaku EO yang tidak lolos saat mengikuti sertifikasi beberapa waktu lalu yaitu, lebih karena syarat administrasi.
“Ada beberapa dokumen yang tidak memenuhi syarat, seperti kontrak kerja. Ini menjadi salah satu kelemahan, karena seringkali menggunakan asas kepercayaan, tidak ada kontrak kerja yang jelas, ini menjadi kendala,” terang Owner EO Goldwing ini.
Sedangkan menurut Eko, pada saat sertifikasi Food Handler, dari lima puluh peserta, ada sekitar dua orang yang tidak lolos.
“Untuk yang ini lebih kepada teknisnya. Misalkan, proses tempat penyimpanan produk setengah jadi bagaimana. Dalam hal ini sering kali terjadi missing. Kehigienitasannya kurang terjaga,” kata Eko.
Selengkapnya obrolan “Bisnis Event Bangkit Lagi” menjadi motor penggerak UMKM, dapat anda ikuti di Youtube Channel Radio Mercury96. (nla)