Sby, MercuryFM – DPRD Jatim akan mendorong agar antara BUMD milik pemerintah Provinsi Jatim dengan Organisai Perangkat Daerah maupun Rumah Sakit milik Pemropov lakukan sinergi.
Senergi yang dimaksud menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim Y. Ristu Nugroho bagaimana kebutuhan OPD maupun rumah sakit bisa dipenuhi oleh BUMD milik pemerintah Propinsi.
Dicontohkan oleh Ristu, PT PWU yang memproduksi air kemasan dan botolan., seharusnya OPD yang ada semua juga bisa menggunakan air tersebut untuk konsumsi kantornya.
“Seperti di DPRD Jatim ini tiap hari minuman kita anggota dewan menggunakan prodak PT PWU. Ini baru DPRD, kalau semua OPD melaukan itu maka akan positif karena menggunakan prodak BUMD sendiri,” ujarnya.
Kata politisi PDI Perjuangan, kita juga punya perusahaan Kasa Husada yang dikelola PT PWU, khan bisa bekerjasana memenuhi beberapa item kebutuhan rumah sakit milik provinsi Jatim.
Ada lagi Puspa Agro yang dikelola PT JGU, misalnya yang bisa menjadi penyuplai sebagian kebutuhan makan minum pasien di rumah sakit milik provinsi.
“Ini dampaknya tidak hanya bagi puspa agro saja tapi juga bagi petani hasil pertaniannya di ambil puspa agro. Ini bisa meningkatkan nilai ekonomi petani,” jelasnya.
“Itu hanya contoh kecil. Masih banyak lagi yang bisa dilakukan oleh BUMD untuk melakukan sinergi dengan OPD yang ada,” lanjutnya.
Dengan sinergi yang saling memenuhi maka akan membuat BUMD yang dimiliki pemerintah Propinsi semakin kuat dan akan memberikan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Ini bisa menjadi alternatif pendapatan selain pajak kendaraan yang menjadi potensi utama PAD kita selama ini,” ungkapnya.
Dengan hal ini, pria mantan pimpinan DPRD Kabupaten Madiun 2014-2019 ini mengatakan pihaknya akan meminta agar Gubernur Jatim mengeluarkan himbauan secara resmi kepada OPD dan Rumah Sakit milik pemprop agar melakukan sinergi tersebut.
“Himbauan yang dilakukan Gubernur tidak melanggar dan bukan monopoli. Tapi ini himbauan untuk memaksimalkan hasil jual prodak BUMD yang keuntungannya bisa untuk masyarakat Jatim sendiri,” pungkasnya. (ari)