Sby, MercuryFM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Surabaya menggelar seminar bertema “Wawasan Kebangsaan Anti Radikalisme” di Pondok Pesantren Sabilurrosydin Jl. Gayungan pada Minggu 01/12/2019. Hadir sebagai pembicara dalam seminar itu antara lain dari Kementrian Agama RI, Polrestabes Surabaya dan Korem 084 Bhaskara Jaya.
Ketua DPD LDII Kota Surabaya Akhmad Setiadi menegaskan kalau sekarang ini banyak muncul pemahaman atas nama Islam tapi malah tidak sesuai dengan ajaran Islam, bahkan cenderung radikal.
“Dengan digelarnya seminar ini kita berharap bisa meningkatkan ukuwah Islamiyah, ukuwah wathaniyah dan ukuwah basyariah” jelasnya.
Akhmad menekankan pentingnga hidup rukun, baik itu sesama umat islam, bernegara maupin sesama umat manusia. Untuk menjaga keamanan dan ketentraman khususnya di Surabaya.
Akhmad juga menyerukan pentingnya menghargai kepentingan nasional dibandingkan kepentingan individu dan kelompok. “Kita berharap rasa nasionalisme kita semakin baik” harapnya.
Akhmad juga berharap bisa menyelenggarakan pendidikan bela negara secara rutin. Tapi dia mengakui kalau itu tidak mudah karena terbentur persoalan pembiayaan. “Kita pernah menggelar pendidikan bela negara oleh Korem selama 3 hari. Saya berharap kegiatan seperti itu bisa rutin dilakukan setidaknya setahun sekali” pungkasnya.(Alam)